Bandung – Ratusan Bobotoh turun ke jalan memprotes batalnya pertandingan Persib versus Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mereka meminta kejelasan mengenai tidak adanya izin penggunaan Stadion GBLA.
Massa berkumpul dan sempat menutup Jalan Merdeka tepatnya di depan Polrestabes Bandung. Akibatnya, kendaraan dari Jalan Merdeka menuju Jalan Tamblong dialihkan ke Jalan Jawa.
Massa berkumpul pada Senin (4/2/2019) sejak pukul 19.00 WIB membawa spanduk bertuliskan ‘keamanan loba kasien’ (keamanan banyak takutnya) dan ‘kalian digaji oleh kami, beri kami hiburan’.
Perwakilan Bobotoh mempertanyakan tidak adanya izin penggunaan Stadion GBLA dari pihak Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Bandung dan Polrestabes Bandung. Hadir Kepala Dispora Doddy Ridwansyah dan Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema.
Doddy mengatakan keputusan tidak adanya izin penggunaan GBLA ini dilakukan setelah mempertimbangkan saran Dinas Tata Ruang Kota Bandung. Pasalnya, ditemukan ada beberapa bagian GBLA yang perlu diperbaiki.
“Hasil pengecekan sementara ada beberapa bagian perlu diperbaiki. Sehingga jadi catatan bagi kami demi keamanan dan keselamatan. Kami menyarankan ke panpel Persib penundaan jadwal atau bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat,” kata Doddy di hadapan massa Bobotoh.
Kapolrestabes Bandung Irman menuturkan pihaknya mengacu terhadap hasil pengecekan Distaru Kota Bandung. Pihaknya tidak memberikan izin karena alasan keselamatan.
“Karena Distaru yang lebih memahami kondisi GBLA. Ini demi keselamatan bersama,” ujar Irman.
Bobotoh yang kurang puas dengan penjelasan Dispora dan Polrestabes Bandung lalu mengajak mereka menemui panpel Persib. Pukul 20.00 WIB, mereka bergerak bersama menuju Graha Persib, Jalan Sulanjana.